Serang | Peran Babinsa sebagai ujung tombak aparat teritorial di wilayah tentunya harus mempunyai kemampuan lebih di hadapkan pada situasi sekarang ini. Guna mewujudkn prajurit yang Profesional dan Handal, Kodim 0602/Serang menggelar Latihan Teknis Teritorial (Latniser), bertempat di Makodim 0602/Serang Jalan Raya Serang-Pandeglang Km 4,5, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.
Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang, Letnan Kolonel Czi Harry Praptomo mengatakan, bahwa kegiatan Latnister dengan tujuan membantu prajurit Teritorial agar dapat memiliki kemampuan pembinaan yang baik, dan penguasaan pengetahuan serta keterampilan yang merupakan tuntutan dasar yang harus dikuasai, khususnya Babinsa dalam mendukung tugas pokok di Satuan Kewilayahan dan kemasyarakatan.
“Berhasilnya selama melaksanakan kegiatan Latnister tentunya semua anggota telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan di bidang territorial karena dihadapkan pada tugas ke depan yang semakin komplek aparat kewilayahan dituntut mempunyai kualitas dan kemampuan teknis yang dapat diandalkan, yang telah diajarkan diantaranya Materi Lima kemampuan teritorial meliputi materi temu cepat dan lapor cepat, menejemen teritorial, penguasaan wilayah, perlawanan rakyat dan juga komunikasi sosial,” ujar Dandim 0602/Serang, Letnan Kolonel Czi Harry Praptomo, saat acara kegiatan Latnister Kodim 0602/Serang, Jumat, 09 Maret 2018.
Kemudian, lanjut Dandim, untuk materi sikap teritorial meliputi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI.
“Oleh karenanya, dengan bekal yang sudah dimilikinya akan mampu menjadikan dirinya sebagai seorang aparat teritorial yang berkemampuan dapat melaksanakan tugasnya sebagai ujung tombak TNI AD di dalam membina wilayahnya sebagai syarat mutlak untuk mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh,” ujarnya.
Dandim menambahkan, bahwa Babinsa harus mampu untuk mengolah potensi wilayah yang ada diantaranya meliputi data geografi, demografi, kondisi sosial masyarakat dan pertahanan keamanan, mampu mempraktekkannya dengan mengumpulkan data-data teritorial yang ada di wilayah binaannya.
“Pelatihan Latnister merupakan modal untuk membangun kepercayaan diri sehingga di lapangan tidak ada keraguan dan kesalahan dalam melaksanakan tugas di wilayah. Hakekatnya berkat kerja sama antar perencana dan pelaksanaan yang dilaksanakan secara maksimal oleh pelatih dan peserta, serta pendukung dalam melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai arahan dari Komando Atas,” tegas Dandim. (red)
Rate this article!
Related Posts
