SERANG – Menjelang Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2019, Kamis, 21 Februari 2019, Komando Distrik Militer (Kodim) 0602/Serang dan Persit beserta jajaran sudah melakukan berbagai upaya dalam pengelolaan sampah.
Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, daur ulang, atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau estetika.
Seperti halnya yang dilakukan oleh jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0602/Serang yang selama ini sudah diterapkan kepada personil untuk mampu dan bisa menjaga serta mengelola dan mengolah sampah, menjadi hal yang bermanfaat, serta di setiap Koramil bersama Polri dan masyarakat bekerjasama dalam menjaga lingkungan serta mengelola sampah agar dapat bermanfaat.
Dengan berbagai upaya tersebut, Kodim 0602/Serang berhasil menyabet juara 1 kreatifitas se-Provinsi Banten, tentunya ada sebuah upaya dan kerja keras yang dilakukan personil Kodim 0602/Serang dan jajaran.
Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang, Letkol Inf Erwin Agung T.W.A., S.T., M.Tr. (Han) mengatakan, bahwa menjaga lingkungan dari timbunan sampah merupakan kewajiban bagi seluruh personil Kodim 0602/Serang dan jajaran.
“Saya selaku pimpinan di sini, sudah sejak lama menerapkan bagaimana menjaga kebersihan lingkungan, terutama lingkungan kerja dan pribadi,” ungkap Dandim.
Terlebih lagi dalam menghadapi peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, kata Dandim, pihaknya telah mengerahkan seluruh personil Kodim 0602/Serang dan jajaran untuk melakukan pembersihan sampah, terutama di lokasi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Serang.
“Di lokasi ini, semuanya turun, ikut bersama Polri untuk membersihkan sampah yang ada di TPSA ini,” kata Dandim.
Hal lain terkait pengelolaan sampah, Kodim 0602/Serang serta Koramil jajaran telah membangun bak sampah di masing-masing Koramil.
“Banyak hal yang sudah dilakukan dalam mengatasi sampah, seperti di Kodim ini sendiri, sudah kami buat tempat penampungan sampah yang cukup luas, gunanya adalah untuk memilah sampah organik dan non organik. Sampah tersebut, setelah dipilah dapat dijadikan barang yang bermanfaat, contohnya sampah organik, setelah melalui proses maka jadilah kompos atau pupuk untuk tanaman,” lanjutnya.
Penerapan pengolahan sampah, tentunya diharapkan dapat menjaga lingkungan dari bau dan penyakit yang ditimbulkan oleh sampah, selain nilai ekonomis yang didapat dari daur ulang sampah.
Sesuai harapan Dandim, bahwa nantinya Kodim 0602/Serang bakal menjadi project pilot dalam mengelola sampah, sehingga dapat ditiru oleh Kodim lainnya. (*)