Serang | Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang Letnan Kolonel (Letkol) Czi Harry Praptomo, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Pembinaan Kekuatan Komunikasi Sosial (Komsos) bagi LVRI, Pepabri, Warakawuri, Piveri, Perip, Kowaveri, PPM, FKPPI Kabupaten Serang, FKPPI Kota Serang dan Prajurit Jajaran Kodim 0602/Serang di Indoor Kodim 0602/Serang, Kamis, 15 Maret 2018.
Kegiatan tersebut dihadiri para Perwira dan jajaran Kodim, serta Keluarga Besar TNI (KBT) Kodim0602/Serang.
Dandim 0602/Serang Letkol Czi Harry Praptomo dalam amanatnya menyampaikan, bahwa pertahanan negara bukan hanya tanggung jawab TNI saja.
“Pertahanan negara merupakan kewajiban seluruh warga negara Indonesia dan TNI sebagai komponen utama dalam pertahanan,” ujarnya.
Dandim juga mengatakan, dengan didukung oleh komponen cadangan dan komponen pendukung sebagai bagian dari sistem pertahanan, semua harus peka dan peduli dengan perkembangan situasi dan kondisi bangsa saat ini.
“Masyarakat jangan ragu lagi pada TNI, karena pada dasarnya tugas dan peran TNI adalah sebagai penangkal dan penindak. TNI bekerja sebelum ancaman timbul. Hal ini diperlukan informasi dari semua pihak dan sebagai penindak, pada tataran tertentu TNI siap membantu dengan alat yang lebih lengkap dan jumlah personel yang lebih banyak,” tegas Dandim.
Dandim menjelaskan, bahwa Komsos merupakan salah satu metoda pembinaan teritorial yang sampai saat ini dipandang mempunyai nilai strategis dan handal. Dengan tujuan untuk memberikan pemahaman, wawasan dan menyamakan persepsi seluruh komponen bangsa tentang ruang juang yang tangguh, serta menjadi salah satu penunjang keberhasilan tugas dalam rangka menjaga keamanan di wilayah Kodim 0602/Serang.
Menurut Dandim, perkembangan lingkungan saat ini semakin dinamis dan bergerak begitu cepat dan tidak lagi dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu, baik yang terjadi pada lingkup global, regional maupun nasional.
“Perkembangan lingkungan tersebut telah mampu merubah tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara baik yang bersifat positif maupun negatif. Hal tersebut tidak terlepas dari pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi yang semakin canggih sehingga segala hal dapat diakses sedemikian cepat,” pungkasnya. (*)
Related Posts
