Wasbang Pembekalan Bagi Menwa

Kegiatan Jajaran 0

Dandim 0602/Serang Letkol Czi Harry Praptomo, S.H. memberikan materi tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, kepada Resimen Mahasiswa (Menwa) pra pendidikan dasar (Pradiksar) angkatan X Maha Banten Tahun 2018.

Kegiatan tersebut diikuti 35 peserta dan 12 pendukung terdiri dari 3 Menwa Universitas Islam Negeri (UIN), Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, 15 Menwa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 16 Menwa STKIP Setia Budhi Rangkasbitung, dan 1 Menwa STAI As-Salamiyah, di Indoor Makodim Jalan Raya Serang-Pandeglang Km 4,5 Kel Tembong Kec Cipocok Jaya Kota Serang Banten. Senin, 30 April 2018.

Dandim 0602/Serang Letkol Czi Harry Praptomo, S.H. mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan Bela Negara bagi Siswa dan siswi yang merupakan generasi penerus bangsa.

“untuk itu harus memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi dengan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam 5 butir Pancasila, yang kemudian kita aplikasikan dalam Kehidupan bermasyarakat,” ujar Dandim dalam arahnnya.

Selain itu menurut Letkol Czi Harry Praptomo, S.H. diharapkan dengan terselenggarannya program tersebut dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, memberikan pencerahan, membangkitkan rasa cinta tanah air serta dapat mencetak generasi penerus bangsa yang berwawasan kebangsaan.

Peserta diharapkan dapat menyerap materi yang diberikan oleh instruktur dengan sebaik-baiknya sehingga berguna bagi diri sendiri dan orang lain.

Masih dalam amanat Dandim,  pentingya pembinaan generasi muda untuk dijadikan sebagai kader bela negara merupakan suatu kebutuhan mendasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, hal tersebut tidak lepas dengan semakin melunturnya jiwa juang, patriotisme, rasa cinta tanah air dan rasa bela negara dikalangan generasi muda.

“Peserta dapat menumbuh kembangkan wasbang dan rasa cinta tanah air, menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap NKRI dan Kesaktian Pancasila sebagai ideologi negara, salah satunya adalah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar,  kerena bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang dapat mempersatukan bangsa,” kata Dandim.

“Diharapkan para peserta bisa menjadi generasi penerus yang dapat berguna bagi bangsa dan negara,” imbuh Dandim.

Abit 1998 ini pihaknya juga memberikan suport kepada siswa siswi peserta untuk lebih menyadari dan memahami terhadap kondisi saat ini dan masa yang akan datang, sehingga tidak salah dalam bersikap dan bertindak.

Dalam kegiatan wasbang, Dandim juga menyampaikan tentang Proxy War salah satunya dengan meracuni pemuda dengan narkoba, sehingga akan mudah dipecah belah dan mudah dikendalikan oleh pihak yang memanfaatkan.

Untuk itu Dandim berpesan kepada para siswa agar menjadi manusia yang bisa membanggakan kedua orang tua, lingkungan, serta menjadi pemuda yang memiliki kemantapan rasa cinta tanah air dan rasa bela negara sebagai calon pemimpin dimasa mendatang. (sjn)

Rate this article!
author

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

nineteen − ten =